Sahabat Brankas Arsip yang berbahagia.
Pada artikel sebelumnya, ketika saya sharing pengalaman mengurus pembaruan paspor secara manual, ada satu berkas yang lupa disebutkan, yaitu surat keterangan (rekomendasi) umroh. Dokumen ini termasuk syarat utama yang diminta, bahkan diharuskan ada bagi Anda yang ingin membuat paspor untuk umroh. Dan dikarenakan berkas kurang lengkap, saya disuruh kembali pada hari berikutnya.
Jadi, saya mengambil kesimpulan, kalau Anda mau membuat paspor dengan tujuan apapun harus ada bukti jelas (bukti fisik berupa surat). Soalnya, saya sempat bersitegang dengan petugas karena masalah dokumen yang satu ini. Mau alasan apapun, harus ada lampiran tertulis. (Kok ribet banget ya..padahal itu kan hak setiap warga)
Akhirnya saya terpaksa pulang dan melengkapi berkas yang kurang, yaitu surat keterangan domisili dari kelurahan dan surat keterangan umroh dari pihak travel.
Nah, seperti apa surat rekomendari umroh itu? Berikut ini saya lampirkan contoh surat tersebut:
Demikian contoh surat keterangan (rekomendasi) umroh yang dikeluarkan oleh pihak travel resmi penyelenggara umroh yang ditujukan kepada kepala kantor imigrasi. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran kepada Anda yang ingin melihat/mencari format dan penulisan surat tersebut.
Terima kasih atas kunjungannya, dan salam sukses dari Brankas Arsip.