Apabila Anda bekerja di sebuah kantor, terutama di lingkungan perusahaan, ada kemungkinan besar bahwa komputer dan email Anda berada dalam pengawasan. Meskipun terdengar menakutkan, langkah ini penting untuk menjaga keamanan.
Sebagai contoh, pemantauan email memungkinkan perusahaan untuk memblokir lampiran yang berpotensi membawa virus atau spyware. Bahkan, ketika menggunakan komputer kantor, sebaiknya Anda berasumsi bahwa semua aktivitas Anda dapat dipantau.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Wikileaks, badan intelijen di berbagai negara telah melakukan praktik ini selama bertahun-tahun. Mereka melakukannya dalam skala yang jauh lebih besar.
Perkembangan teknologi di kehidupan sehari-hari telah membuat perangkat lunak pengintai tidak lagi menjadi monopoli badan intelijen. Kini, perangkat tersebut tersedia secara komersial dan dapat diakses oleh publik.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah komputer sedang diawasi atau tidak. Berikut diantaranya:
1. Periksa Adanya Aplikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini sering disebut sebagai perangkat lunak pengendali jarak jauh atau perangkat lunak komputasi jaringan virtual (Virtual Network Computing, VNC). Melalui perangkat ini, aktivitas Anda di komputer dapat diawasi.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuka All Programs untuk memeriksa apakah ada perangkat lunak seperti VNC, RealVNC, TightVNC, UltraVNC, LogMeIn, GoToMyPC, atau yang serupa terinstal di komputer Anda. Jika salah satu perangkat lunak ini ada, maka seseorang bisa mengakses komputer Anda tanpa sepengetahuan Anda, asalkan perangkat tersebut berjalan di latar belakang.
Biasanya, jika program seperti ini terinstal, akan ada ikon yang muncul di taskbar. Periksa ikon-ikon tersebut untuk melihat apa saja yang sedang aktif. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera lakukan penelusuran lebih lanjut, misalnya dengan menggunakan Google untuk mendapatkan informasi.
2. Memeriksa Port
Langkah pertama cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa pengetahuan teknis. Jika Anda telah memeriksa aplikasi yang terinstal namun masih merasa curiga bahwa ada seseorang yang memata-matai perangkat Anda, langkah berikutnya adalah memeriksa port pada komputer Anda.
Jangan khawatir, tahap ini juga relatif mudah dilakukan. Port adalah koneksi data virtual yang memungkinkan perangkat komputer bertukar informasi secara langsung. Jika ada perangkat lunak mata-mata di komputer Anda, kemungkinan ada port yang aktif untuk mengalirkan data ke luar.
Untuk memeriksa port yang aktif, Anda dapat membuka menu Start, kemudian masuk ke Control Panel, dan pilih Windows Firewall. Setelah itu, klik opsi “Allow program or feature through Windows Firewall” yang terletak di sisi kiri jendela. Langkah ini akan membuka jendela baru yang menampilkan daftar program dengan kotak centang di sampingnya.
3. Memeriksa TCP
Memeriksa port adalah langkah penting dalam mendeteksi dan mengatasi software mata-mata. Namun, dalam beberapa situasi, software mata-mata hanya terhubung melalui koneksi outbound ke server tertentu.
Pada sistem operasi Windows, semua koneksi outbound secara otomatis diizinkan, yang berarti tidak ada koneksi yang diblokir. Jika software mata-mata hanya berfungsi untuk merekam dan mengirimkan data ke server, koneksi tersebut menggunakan outbound dan tidak akan terdeteksi melalui port-port yang biasanya diperiksa.
Untuk memastikan hal ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memeriksa Transmission Control Protocol (TCP), yang akan menunjukkan semua koneksi yang terjadi antara komputer dan perangkat lain. Meskipun terdengar teknis, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti TCPView untuk mempermudah proses tersebut.
Itulah beberapa cara mengetahui komputer kita sedang diawasi yang bisa dilakukan. Dimana, dengan melakukan beberapa cara ini, komputer kita akan jauh lebih aman dari peretasan.