Baterai laptop merupakan komponen vital dalam perangkat tersebut. Seiring waktu, terutama dengan penggunaan yang intensif atau perawatan yang kurang tepat, performanya akan menurun. Akibatnya, baterai laptop dapat mengalami masalah seperti tidak dapat diisi daya. Sebenarnya ada beberapa cara mengatasi laptop yang tidak bisa di cas yang bisa dilakukan.
Ketika menghadapi masalah ini, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki laptop yang tidak bisa dicas, mulai dari memeriksa kondisi kabel hingga mengganti baterainya.
Secara umum, baterai laptop dengan penggunaan normal biasanya memiliki masa pakai sekitar tiga hingga lima tahun. Namun, jika kerusakan terjadi sebelum periode tersebut, beberapa faktor mungkin menjadi penyebabnya.
Faktor-faktor tersebut meliputi kebiasaan mengisi daya sambil menggunakan laptop, tetap mengisi daya meskipun baterai sudah mencapai 100 persen, sering membiarkan baterai habis hingga mati total, atau sering melepas-pasang baterai secara berulang.
Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Periksa Kabel Pengisi Daya
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh bagian kabel pengisi daya laptop Anda. Pastikan kabel terhubung dengan stopkontak secara tepat.
Jika laptop masih belum menyala, cobalah menggunakan stopkontak lain untuk memastikan arus listrik mengalir ke perangkat dengan baik. Jika masalah tetap terjadi, periksa setiap sambungan kabel yang mungkin longgar akibat sering dicabut atau tersandung.
2. Lepaskan Baterai
Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa kondisi baterai laptop Anda, apakah masih berfungsi dengan baik atau perlu diganti:
- Pastikan laptop dalam kondisi mati jika masih memiliki daya.
- Lepaskan baterai dari laptop, jika baterai laptop Anda dapat dilepas.
- Hubungkan laptop ke stopkontak menggunakan kabel pengisi daya.
- Nyalakan laptop tanpa baterai yang terpasang.
Jika laptop dapat menyala tanpa baterai, hal ini menandakan bahwa baterai sudah tidak dapat digunakan lagi. Anda bisa mencoba membersihkan bagian-bagian baterai dan memasangnya kembali. Namun, apabila laptop tetap tidak menyala dengan baterai terpasang, kemungkinan besar baterai perlu diganti.
Dalam keadaan darurat, laptop bisa digunakan tanpa baterai dengan menghubungkannya langsung ke stopkontak. Namun, penggunaan seperti ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan serius pada laptop, hingga membuatnya tidak dapat berfungsi lagi.
3. Gunakan Kabel Pengisi Daya Orisinal
Menggunakan kabel pengisi daya yang bukan asli dapat menyebabkan kerusakan pada baterai laptop. Pengisi daya tidak resmi mungkin memiliki daya listrik (watt) yang tidak sesuai, sehingga pengisian daya menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Beberapa model laptop terbaru dilengkapi dengan port pengisian daya jenis USB-C. Jika salah satu port USB-C tidak bekerja, cobalah menggunakan port lain untuk mengisi daya perangkat.
4. Periksa Lubang Pengisian Daya
Port pengisian daya laptop yang kotor dapat menghambat aliran listrik. Untuk mengatasinya, bersihkan port dengan hati-hati menggunakan kapas atau tusuk gigi. Selain itu, posisi adaptor yang menggantung dari meja dapat menyebabkan konektor tertarik ke bawah, sehingga port pengisian daya menjadi longgar dan rentan rusak.
Jika kabel terasa tidak kokoh saat dimasukkan ke port, cobalah mengubah posisinya. Namun, jika port tetap longgar, kemungkinan perlu dilakukan perbaikan atau penggantian. Segera hentikan proses pengisian daya jika ditemukan tanda-tanda seperti baterai yang menggelembung atau tercium aroma terbakar saat pengisian berlangsung.
Itulah beberapa cara mengatasi laptop yang tidak bisa di cas yang bisa dilakukan. Dimana, dengan melakukan beberapa cara ini kita akan lebih mudah untuk mengatasi masalah terkait dengan laptop yang tidak bisa di cas ini.