Indikator WiFi akan selalu nampak saat sebuah perangkat tersambung ke WiFi tersebut. Namun terkadang WiFi lemot sinyal penuh. Padahal seharusnya jika sinyal penuh, koneksi akan baik. Karenanya, mari simak kemungkinan penyebabnya serta ketahui solusinya.
1. Perangkat Tersambung Terlalu Banyak
Setiap WiFi memiliki kapasitas sambungan masing-masing. Kapasitas ini tergantung dengan jenis paket dan kekuatan jaringan yang dimiliki oleh router tersebut. Permasalahannya terkadang WiFi digunakan oleh orang banyak melebihi kapasitasnya.
Belum lagi terkadang satu orang saja bisa memiliki minimal dua perangkat yang tersambung. Hal ini bisa semakin menyebabkan buruknya jaringan meski jika dilihat dari indikator, sinyalnya penuh.
Untuk mengatasi hal ini, lakukan peraturan pembatasan perangkat yang tersambung. Dengan begitu tidak terlalu banyak perangkat yang tersambung dalam satu waktu sehingga kualitas jaringan menjadi lebih baik.
2. Salah Saluran WiFi
Sambungan WiFi bisa dideteksi melalui alamat IP dan ISP. Biasanya perangkat akan mendeteksi alamat IP secara otomatis atau pengguna bisa memasukkan alamat IP secara manual. Dengan begitu, perangkat akan terhubung ke jaringan WiFi.
Namun pada beberapa kondisi, alamat IP dan ISP yang dimasukkan tidak tepat. Sering terjadi jika pengguna memasukkan alamat IP dan ISP secara manual. Tidak jarang juga jika sistem salah melacak alamat dari jaringan WiFi yang dimasukkan.
Karenanya, lakukan pengecekan alamat jaringan yang terhubung ke perangkat. Cocokkan alamat yang tertera dengan alamat yang dimiliki oleh jaringan. Dengan begitu jaringan internet akan menjadi lancar.
3. Router Terlalu Lama Menyala
Beberapa pengguna WiFi tidak pernah menemukan permasalahan pada jaringannya. Hal ini menyebabkan router tidak pernah dimatikan dan menyala secara terus menerus. Perlakuan ini bisa menyebabkan router tidak lagi memancarkan jaringan dengan maksimal.
Memang tidak ada aturan tertentu untuk mematikan router secara berkala. Namun nyatanya, router bisa merasa lelah dan performanya menurun. Jika hal ini terjadi maka, satu-satunya cara mengatasi WiFi lemot sinyal penuh adalah dengan mengistirahatkan router.
Matikan router WiFi selama beberapa saat dan biarkan beristirahat. Setelah 5 sampai 10 menit, nyalakan kembali router. Biarkan router melakukan persiapan dan setelahnya, hubungkan lagi perangkat yang akan digunakan.
4. Paket Internet Perlu Diupgrade
Jaringan WiFi tersedia dengan beberapa paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Namun terkadang biaya setiap paket akan mengalami kenaikan berkala. Selain itu biasanya penurunan kualitas jaringan di harga yang sama akan terjadi.
Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan berkala untuk paket yang digunakan. Apakah langganan dengan tagihan yang biasa tetap mendapatkan fasilitas jaringan dengan kualitas yang seperti biasa juga.
Jika ternyata harga sudah berubah maka, lakukan pembaruan paket agar tetap dengan kualitas jaringan yang dibutuhkan. Atau memang pelanggan mau bertahan di tagihan yang lama dengan kualitas jaringan yang lebih rendah.
5. Posisi Router Tidak Tepat
Permasalahan yang terakhir adalah posisi router. Router WiFi memiliki dua penangkap sinyal dan pemancar yang bisa diubah posisinya. Namun ketika penangkap sinyal dan pemancar tersebut tidak tepat maka, sinyal yang diambil atau dipancarkan tidak bagus.
Indikator akan menunjukkan sinyal yang penuh karena memang posisinya dekat dengan perangkat. Namun sinyal yang dipancarkan tidak bagus. Jadi tentu saja jaringan internet akan lemot bahkan tidak bisa digunakan.
Jika WiFi lemot coba periksa posisi router serta pemancarnya. Bisa jadi permasalahan terletak disitu. Coba ubah hadap pemancar dan penangkap sinyal. Jika sudah menghadap ke posisi yang benar maka sinyal WiFi akan kembali normal.
Setelah mengetahui penyebab WiFi lemot sinyal penuh, segera lakukan solusi penyelesaiannya. Jika salah satu cara tidak bisa mengatasi, coba cara yang lain. Dengan begitu, kualitas jaringan dari WiFi yang digunakan akan membaik.