Berburu kamera bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi yang ingin memperoleh perangkat berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Namun, diperlukan tips membeli kamera bekas yang tepat agar tidak menyesal di kemudian hari. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kamera bekas.
Tips berikut ini dapat membantu dalam memperoleh kamera bekas yang masih dalam kondisi baik. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kemungkinan mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga lebih hemat semakin besar. Pastikan selalu cermat dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan pembelian.
1. Periksa Bodi Kamera
Langkah awal dalam membeli kamera bekas adalah memeriksa kondisi fisiknya. Dari tampilan luar, dapat diketahui seberapa sering perangkat tersebut digunakan. Perhatikan apakah terdapat goresan, lecet, atau tanda pemakaian yang terlalu berlebihan.
Selain itu, periksa juga bagian baut dan mur pada bodi kamera. Jika terlihat pernah dibuka, kemungkinan besar kamera tersebut sudah mengalami perbaikan sebelumnya. Jangan lupa mengecek layar LCD untuk memastikan tidak ada retak atau dead pixel. Sebaiknya memilih kamera bekas dengan kondisi bodi yang masih setidaknya 90 persen baik.
2. Cek Sensor Kamera
Sensor kamera menjadi salah satu komponen utama yang perlu diperiksa dengan cermat. Cara sederhana untuk mengeceknya adalah dengan memotret dinding bersih atau kertas polos di area yang terang. Selanjutnya, amati hasil fotonya dan perhatikan apakah ada bercak yang muncul di posisi yang sama pada setiap gambar. Jika terdapat bercak tersebut, kemungkinan sensor mengalami kotoran atau kerusakan.
Langkah berikutnya adalah melepas lensa dan menekan tombol shutter. Perhatikan bagaimana sensor membuka dan menutup, pastikan pergerakannya seimbang antara bagian atas dan bawah. Jika bagian atas menutup lebih cepat, kemungkinan hasil foto akan tampak lebih gelap.
3. Cek Baterai dan Kelengkapan Lainnya
Tips membeli kamera bekas selanjutnya, cek baterai dan kelengkapan lainnya. Memeriksa kondisi baterai merupakan langkah penting sebelum membeli kamera bekas. Pastikan baterai masih berfungsi dengan baik dan tidak mengalami penurunan daya yang signifikan.
Baterai yang sudah drop dapat mempengaruhi performa kamera dan memerlukan penggantian lebih cepat. Sebaiknya tanyakan kepada penjual apakah baterai yang digunakan masih orisinal, karena baterai asli umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan yang non-ori. Selain itu, pastikan charger masih dalam kondisi baik dan dapat mengisi daya secara normal, agar tidak mengalami kendala saat menggunakannya di kemudian hari.
4. Cek Jumlah Shutter Count
Shutter count menunjukkan jumlah jepretan yang telah diambil oleh kamera. Semakin kecil angkanya, semakin baik kondisi perangkat, baik dari segi fisik maupun kinerja. Kamera bekas yang masih dalam kondisi optimal umumnya memiliki shutter count di bawah 5.000.
Shutter count yang tinggi umumnya membuat harga kamera lebih murah. Namun, perlu dipertimbangkan juga potensi biaya perbaikan di kemudian hari, karena komponen mekanisnya kemungkinan sudah mulai mengalami keausan.
5. Periksa Kondisi Kartu Memori Kamera
Sebelum membeli, penting untuk memeriksa kondisi kartu memori kamera agar tidak mengalami kendala saat penggunaan. Pastikan kartu memori dalam keadaan kosong atau setidaknya file lama telah dihapus. Cobalah mengambil beberapa foto, lalu pindahkan ke komputer untuk memastikan proses transfer data berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain itu, perhatikan apakah terdapat kesalahan seperti foto yang tidak dapat dibuka atau file yang tiba-tiba menghilang, karena hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kartu memori atau sistem penyimpanan kamera.
Itulah tips membeli kamera bekas. Jadi jika ada niat untuk membeli kamera bekas, sebaiknya perhatikan dan terapkan tips-tips yang sudah dijelaskan diatas.