Para pengguna smartphone pasti pernah mencoba melakukan screenshot namun malah gagal karena tidak bisa screenshot karena kebijakan keamanan. Jika pernah mengalami hal tersebut, tentu perlu mencoba solusi berikut ini untuk mengatasi hal tersebut.
Perlu diketahui bahwa cara untuk mengatasinya ini dapat dilakukan melalui berbagai metode. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian lengkapnya berikut:
Alasan Tidak Bisa Melakukan Screenshot
Secara umum smartphone bisa memblokir tindakan penggunanya untuk melakukan tangkapan gambar. Alasannya sederhana yaitu terkait masalah privasi pengguna yang sangat dijaga oleh beberapa aplikasi dan juga menjaga konten yang ada dalam aplikasi.
Selain itu ada beberapa alasan lain kenapa screenshot tidak bisa dilakukan. Adapun alasannya yaitu:
- Fitur tangkapan gambar tidak tersedia saat melakukan mode penyamaran saat menggunakan browser Chrome dan Firefox.
- Alasan keamanan pada saat memasuki halaman log in, aplikasi menonaktifkan fitur tangkapan layar untuk alasan keamanan.
- Pembatasan tangkapan layar juga bisa diaktifkan sesuai dengan kebijakan dari pembuat aplikasi untuk membatasi konten di dalamnya dibagikan keluar.
Cara Mengatasi Tidak Bisa Screenshot Karena Kebijakan Keamanan
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut ada baiknya ini dilakukan untuk keperluan mendesak saja. Jangan sampai hal ini digunakan untuk keperluan yang hanya sekedar iseng karena sangat berpengaruh pada keamanan apalagi pada aplikasi perbankan. Berikut cara mengatasinya:
1. Ambil Screenshot dengan Aplikasi Lain
Jika sering mengambil screenshot dari aplikasi keuangan atau perbankan, biasanya tidak akan diizinkan oleh aplikasi tersebut. Data penting dari aplikasi perbankan tidak boleh disebarluaskan ke pihak lain.
Cara mengatasi dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga ini umumnya bisa berhasil karena aplikasi tidak bisa memblokir kemampuan screenshot aplikasi lain. Namun yang terblokir hanyalah tangkapan layar bawaan dari sistem operasi.
Menangkap gambar lewat aplikasi pihak ketiga ini mungkin berhasil namun cukup beresiko. Jadi ada baiknya untuk mempertimbangkan kembali hal tersebut dan baca juga ulasan soal keamanan yang diberikan oleh aplikasi yang dimaksud.
2. Ambil Screenshot dari Web
Sebagian besar aplikasi dengan tingkat keamanan yang tinggi membuat pengguna akan mencoba tidak melakukan tangkapan layar. Tujuannya jelas agar aplikasi bisa menjaga dengan baik data sensitif dari pengguna.
Namun jika ingin mengambil tangkapan layar dengan baik, cobalah lewat data yang dimaksud lewat web atau aplikasi browser. Misalkan ingin melakukan tangkapan layar pada media sosial yang tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar dari profil orang yang akunnya tertutup.
Namun jika ingin menggunakan browser untuk melihat profil terkunci itu akan aman saja. Saat berada di browser cukup lakukan tangkapan gambar dari sana.
3. Screenshot lewat Screen Mirroring
Jika tidak bisa melakukan tangkapan layar karena alasan keamanan, maka ada hal lain yang bisa dicoba yaitu dengan melakukan screen mirroring yang memerlukan alat tambahan berupa HP lain. Cara ini terbukti efektif apabila kesulitan melakukan screenshot dengan baik.
Hal yang diperlukan adalah melakukan screen mirroring bisa ke HP lain atau device lain yang dimiliki seperti TV atau Laptop. Bisa coba menggunakan bantuan penampil tanpa batasan penangkapan layar dari aplikasi terkait.
4. Ambil Screenshot Saat Mode Penyamaran
Saat ada dalam mode penyamaran atau incognito pengguna tidak diperbolehkan untuk mengambil tangkapan layar. Setelan ini secara default akan aktif apabila menggunakan sebagian besar browser semacam chrome dan mozilla. Agar bisa mengambil tangkapan layar cobalah langkah ini.
- Luncurkan browser.
- Ketik chrome://flags pada kolom pencarian alamat.
- Cari nama menu tangkapan layar.
- Ubah ke bagian aktifkan.
- Tutup dan buka kembali chrome seperti biasa.
Itulah beberapa cara dalam mensiasati tidak bisa screenshot karena kebijakan keamanan. Sebenarnya adanya faktor keamanan tersebut harus membuat orang tidak melakukan screenshot pada layar. Namun ada beberapa hal yang mendesak untuk memikirkan hal tersebut.