Perbedaan keyboard mechanical dan keyboard membran mungkin masih banyak yang belum memahaminya. Mechanical keyboard merupakan tipe papan ketik yang bekerja dengan menggunakan sakelar fisik di bawah tiap tombolnya.
Berbeda dengan keyboard biasa yang umumnya memakai komponen bernama membran sebagai penghubung antara tombol dan sirkuit di dalamnya. Selain itu, apa saja perbedaan keyboard mechanical dan keyboard membran yang lain?
1. Sensasi Mengetik
Jenis keyboard mechanical dikenal mampu memberikan pengalaman mengetik yang lebih terasa secara fisik atau tactile, serta menawarkan respons yang lebih cepat dan akurat saat digunakan. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sakelar mekanis di bawah setiap tombol, yang memungkinkan umpan balik langsung ketika tombol ditekan.
Berbeda halnya dengan keyboard membran yang umumnya terasa lebih lembek atau kurang bertenaga karena tidak dilengkapi dengan sakelar individu untuk setiap tombolnya. Keyboard membran mengandalkan lapisan tipis berupa membran sebagai penghubung antar komponen, sehingga respons tekanannya menjadi kurang terasa dan tidak secepat keyboard mechanical.
2. Daya Tahan
Keyboard mechanical dikenal memiliki daya tahan yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan jenis keyboard membran. Setiap tombol pada keyboard mechanical dirancang untuk mampu bertahan hingga sekitar 50 juta kali penekanan, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan perangkat dengan umur pakai panjang, seperti gamer, penulis, atau profesional yang sering mengetik dalam jangka waktu lama.
Keunggulan ini berasal dari penggunaan sakelar mekanis berkualitas tinggi yang dirancang untuk menjaga konsistensi performa seiring waktu. Sementara itu, keyboard membran cenderung lebih cepat mengalami keausan karena menggunakan bahan berbasis karet atau membran tipis yang dapat kehilangan elastisitas dan kepekaan setelah digunakan secara intensif.
3. Suara
Perbedaan keyboard mechanical dan keyboard membran selanjutnya bisa dilihat dari segi suara. Papan ketik dengan teknologi membran umumnya menghasilkan suara yang lebih senyap saat digunakan, karena struktur internalnya menggunakan lapisan tipis berbahan karet yang meredam tekanan setiap kali tombol ditekan. Karakteristik ini membuatnya cocok digunakan di lingkungan yang membutuhkan ketenangan, seperti ruang kerja bersama atau tempat umum.
Sebaliknya, keyboard mekanik (terutama yang menggunakan jenis sakelar clicky) cenderung mengeluarkan suara cukup keras ketika tombol ditekan. Suara khas yang timbul berasal dari mekanisme sakelar fisik di bawah setiap tombol yang memang dirancang untuk memberikan umpan balik suara dan rasa tekan yang tegas.
4. Harga
Secara umum, keyboard mekanik memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan keyboard membran. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material dan komponen yang lebih unggul dalam hal kualitas serta proses produksi yang lebih kompleks.
Setiap tombol pada keyboard mekanik dilengkapi dengan sakelar fisik yang dirancang untuk memberikan respons optimal dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama, bahkan setelah jutaan kali penekanan.
Komponen seperti pegas logam dan housing sakelar yang presisi turut menyumbang pada biaya produksi yang lebih besar. Sebaliknya, keyboard membran lebih ekonomis karena menggunakan bahan berbasis karet atau plastik tipis yang lebih mudah dan murah diproduksi secara massal.
5. Cara Kerja
Pada keyboard mekanik, setiap tombol dilengkapi dengan sakelar tersendiri yang terletak di bawah keycap, memungkinkan sistem input bekerja dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Kehadiran switch individual pada tiap tombol membuat tekanan ringan sekalipun dapat langsung terdeteksi dan diterjemahkan sebagai perintah, sehingga proses pengetikan menjadi lebih responsif dan efisien. Desain sakelar ini memang dirancang untuk mendeteksi tekanan secara presisi tanpa harus menekan tombol hingga dalam.
Berbeda halnya dengan keyboard membran, yang pada bagian bawah tombolnya menggunakan tonjolan karet atau rubber dome sebagai penghubung input. Saat ditekan, tonjolan ini bisa bergeser ke arah samping, bukan langsung ke bawah, sehingga tekanan yang diberikan tidak selalu langsung diterjemahkan sebagai input. Akibatnya, perlu tenaga yang lebih besar dan tekanan yang lebih dalam agar sinyal benar-benar terbaca, yang dalam jangka panjang bisa membuat aktivitas mengetik terasa lebih melelahkan.
Itulah 5 perbedaan keyboard mechanical dan keyboard membran. Pemilihan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika memang keyboard akan banyak digunakan, maka pilihlah keyboard mechanical. Namun jika tidak terlalu sering menggunakan, memilih keyboard membran juga sudah cukup.