Penyebab PC yang Sering Restart Sendiri

5 Penyebab PC yang Sering Restart Sendiri yang Jarang Disadari

Posted on

Komputer yang restart dengan sendirinya dapat disebabkan oleh faktor internal dalam sistem maupun faktor eksternal akibat kesalahan dalam penggunaannya. Penyebab PC yang sering restart sendiri ini sebenarnya cukup beragam.

Kejadian komputer yang tiba-tiba restart bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi sebelum Anda sempat menyimpan pekerjaan yang sedang dikerjakan. Meskipun restart pada komputer sering dianggap sebagai hal biasa, sebenarnya masalah ini termasuk dalam kategori gangguan serius yang membutuhkan penanganan segera.

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang menyebabkan komputer restart secara tiba-tiba, agar Anda dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat. Berikut diantaranya:

1. Kegagalan Perangkat Keras

Salah satu penyebab komputer yang restart sendiri adalah kerusakan atau ketidakstabilan pada perangkat keras. Kerusakan pada komponen seperti RAM, Hard Drive, Power Supply, Kartu Grafis, atau perangkat eksternal lainnya dapat memicu sistem untuk melakukan reboot otomatis. Selain itu, masalah seperti overheat atau pengaturan BIOS yang salah juga dapat berkontribusi pada masalah ini.

2. Pembaruan Windows

Jika Windows Anda terperangkap dalam siklus reboot yang terus-menerus, coba untuk masuk ke Safe Mode atau akses ke Advanced Boot Options. Di dalamnya, Anda bisa membuka command prompt, menggunakan system restore, atau menjalankan Automatic Repair.

Selain itu, jika diinginkan, Anda dapat menghentikan Windows agar tidak melakukan reboot otomatis setelah pembaruan dengan memanfaatkan Kebijakan Grup atau Editor Registri.

3. Blue Screen atau Stop Error

Salah satu penyebab komputer restart secara otomatis adalah ketika sistem mengalami blue screen atau stop error. Untuk menghindari komputer melakukan restart berulang kali setelah stop error, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Menu WinX di Windows 10, lalu pilih “System”. Setelah itu, klik “Pengaturan sistem lanjutan”, lalu pilih tab “Lanjutan”, dan masuk ke bagian “Startup dan
  • Pemulihan” sebelum memilih “Pengaturan”.
  • Hapus tanda centang pada opsi “Mulai ulang secara otomatis”. Klik “Terapkan” atau “OK”, kemudian keluar.

Dengan pengaturan ini, jika Windows mengalami crash akibat stop error, komputer tidak akan melakukan restart, melainkan menampilkan pesan kesalahan yang bisa membantu Anda dalam menganalisis masalah Blue Screen.

4. Masalah RAM

Masalah pada RAM dapat menimbulkan berbagai gangguan, termasuk restart mendadak dan terus-menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada RAM itu sendiri atau penumpukan debu pada slot RAM.

Jika komputer Anda mengalami restart tiba-tiba disertai suara bip, itu bisa menjadi tanda bahwa masalahnya terkait dengan RAM. Untuk mengatasi masalah ini dan mencegah restart yang tidak diinginkan, pertama-tama lepaskan RAM dari slotnya.

Pastikan untuk membersihkan slot tersebut dengan hati-hati sebelum memasang kembali RAM. Setelah itu, periksa apakah masalahnya masih berlanjut. Jika masalah tetap muncul, disarankan untuk membawa komputer Anda ke teknisi ahli untuk perbaikan lebih lanjut.

5. Catu Daya Rusak

Jika Anda yakin bahwa RAM tidak mengalami masalah, langkah berikutnya adalah memeriksa catu daya. Seperti halnya RAM, gangguan pada catu daya juga bisa menyebabkan komputer mengalami restart secara terus-menerus. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu solusi yang paling mudah adalah mencabut catu daya yang terpasang dan menggantinya dengan unit lain yang Anda pastikan dalam kondisi baik. Setelah itu, periksa apakah masalah tetap terjadi. Jika cara ini tidak berhasil, Anda perlu mencari kemungkinan penyebab lain.

Itulah beberapa penyebab pc yang sering restart sendiri yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui berbagai  penyebab ini kita akan lebih mudah untuk menentukan bagaimana langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *