Mengatasi hardisk tidak terbaca di laptop terdengar sulit bagi sebagian orang. Hardisk sendiri adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, baik berupa gambar, video, dan lain-lain. Hardisk menjadi alternatif selain penyimpanan “cloud” dalam laptop.
Menggunakan hardisk eksternal belum tentu tidak akan terjadi suatu masalah, banyak problem yang mungkin terjadi. Dengan demikian, untuk mengatasi masalah hardisk tersebut, mari simak beberapa tips berikut ini:
1. Reinstalling atau Instal Ulang Driver
Saat terhubung dengan laptop hardisk membutuhkan driver, fungsi driver sendiri ialah untuk mengontrol perangkat tambahan yang terhubung dengan laptop.
Saat driver bermasalah, maka hardisk tidak akan terbaca oleh laptop. Untuk mengatasi hardisk tidak terbaca di laptop akibat driver, berikut langkahnya:
- Pertama klik Start lalu pilih Computer.
- Kedua klik Properties dan selanjutnya klik Device Manager atau Pengelola Perangkat.
- Ketiga cek kabel USB (Universal Serial Bus), apabila terdapat tanda seru (!) dan tertera UAS Mass Storage Device.
- Langkah keempat dengan mengklik kanan dan klik Update Driver.
- Langkah kelima dengan mengklik Browse my computer, selanjutnya pilih let me pick from list device .
- Langkah keenam perhatikan kembali pada show compatible hardware sudahkah tepat tercentang pada UAS Mass Storage Device. Setelah dipastikan dengan benar, selanjutnya klik next dan tunggu penginstalan hingga selesai.
- Langkah terakhir melepas hardisk dari laptop terlebih dahulu, kemudian restart laptop dan hardisk siap digunakan kembali.
2. Mengganti kabel Universal Serial Bus (USB)
Tips mengatasi hardisk tidak terbaca di laptop yang kedua adalah dengan mengganti kabel USB (Universal Serial Bus). Hal ini bisa saja terjadi, kabel USB yang digunakan sudah aus atau rusak.
Biasanya kabel yang digunakan bisa berupa USB to USB atau USB to Type C. Kerusakan pada kabel USB dapat mengganggu proses transfer data dari hardisk ke laptop, dengan demikian hardisk tidak dapat terbaca dengan benar.
Untuk memastikan apakah kabel USB yang sebelumnya benar-benar rusak, maka perlu dipastikan dengan cara menyambungkan hardisk dengan kabel USB lainnya. Dengan demikian dapat dipastikan apakah kabel USB tersebut yang rusak, atau hardisk yang digunakan.
3. Memanajemen Ulang Disk Management
Tips ketiga untuk mengatasi hardisk tidak terbaca di laptop adalah dengan mengatur ulang manajemen disk nya. Dengan cara ini data yang ada dalam hardisk kemungkinan akan terhapus, apabila masalah tidak dapat terpecahkan berikut langkahnya:
- Langkah pertama yakni dengan mengklik tombol Windows bersamaan dengan tombol R, dengan begitu akan terbuka aplikasi Run.
- Kemudian ketik “diskmgmt.msc” pada halaman tersebut, kemudian pada Computer Management pilih Format ulang drive.
Setelah itu hardisk akan dapat dibaca seperti semula, akan tetapi jika tidak terbaca maka harus mengambil tindakan delete volume. Hal ini berarti masalah tidak dapat terpecahkan, dan semua data akan dihapus.
Untuk melakukan delete volume atau penghapusan data dalam harddisk, maka berikut langkahnya:
- Hal pertama dengan mengklik drive yang ingin dihapus.
- Kedua klik delete Volume, setelah itu drive tersebut akan terhapus. Langkah selanjutnya yakni membuat partisi baru.
- Dengan klik kanan, lalu pilih New Simple Volume. Selanjutnya ikuti petunjuk pembuatan hingga tahap point mode format.
- Setelah itu pada bagian format this volume with the following setting ini, pilih fat32, kemudian klik tombol next hingga akhir.
Setelah itu hardisk sudah bisa terbaca kembali oleh laptop, akan tetapi jangan lupa untuk mengubah mode sistem menjadi NTFS kembali. Caranya adalah dengan memformat ulang.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi hardisk tidak terbaca di laptop. Mungkin diantaranya membutuhkan format drive yang mengakibatkan hardisk kehilangan semua datanya. Dengan demikian perlu diperhatikan dengan seksama, cara yang tepat untuk mengatasi masalah hardisk tersebut.