Efek samping upgrade RAM laptop seringkali terjadi bersamaan dengan bertambahnya kebutuhan penggunaan perangkat laptop. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa upgrade atau penambahan RAM pada laptop dapat menjadi solusi ketimbang membeli laptop baru.
Sayangnya, upgrade RAM laptop seringkali menimbulkan efek samping. Jadi, pemilik laptop sebaiknya mempertimbangkan dengan baik keuntungan dan kerugian dari mengupgrade RAM laptop. Berikut adalah 5 efek samping yang perlu diketahui sebelum terlanjur melakukan upgrade pada RAM.
1. Mengeluarkan Biaya yang Tidak Sedikit
Efek samping upgrade RAM laptop yang paling terasa adalah besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pemilik laptop. Semakin besar kapasitas RAM yang akan ditambahkan, biayanya semakin besar. Apalagi jika RAM yang digunakan bermerek terkenal.
Jika belum terlalu memerlukan laptop, sebaiknya menabung dulu agar dapat membeli laptop sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, tidak perlu ada biaya untuk membeli RAM baru atau memperbaiki laptop jika muncul efek akibat melakukan upgrade pada RAM.
2. Mempengaruhi Kestabilan Performa Laptop
Ketika sudah di-upgrade, performa laptop tentu akan berbeda dengan sebelumnya. Pada awalnya performa laptop terlihat bertambah baik. Sayangnya, hal itu tidak bertahan lama, karena akan terjadi kerusakan beberapa komponen secara perlahan.
Bisa saja laptop kemudian sulit dimatikan karena performanya tidak stabil. Atau, laptop menjadi lebih cepat panas. Sebelum hal tersebut dirasa mengganggu, segera periksakan kepada orang yang lebih paham mengenai komponen dan sistem laptop.
Sejak awal dibuat, RAM laptop sudah disesuaikan oleh pabrik pembuatnya agar memiliki performa yang stabil. Tidak aneh jika adanya perubahan pada RAM menjadikan performa laptop terganggu. Adakalanya efek tersebut tidak akan langsung disadari pengguna laptop.
3. Memperbesar Kemungkinan Error pada Perangkat
Efek samping upgrade RAM laptop dapat muncul secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu efek yang mungkin terjadi adalah terjadinya error pada sistem maupun komponen di perangkat.
Hal itu timbul karena terjadi perubahan pada tata letak maupun fungsi dari laptop yang di-upgrade. Error yang dimaksud sangat beragam bentuknya. Dapat berupa masalah ketika laptop akan dimatikan. Dapat juga berupa hilangnya fungsi beberapa fitur.
4. Merusak Bagian RAM Itu Sendiri
Efek samping akibat melakukan upgrade RAM laptop ada yang bersifat sementara, yaitu hanya terjadi pada awal penambahan RAM. Namun, ada juga yang bersifat permanen. Rusaknya bagian RAM itu sendiri dapat menjadi efek yang bersifat permanen.
Tidak banyak yang menyadari bahwa penambahan RAM dapat merusak bagian RAM itu sendiri. Kemungkinan ini dapat terjadi karena adanya perbedaan jenis RAM yang dipergunakan untuk menambahkan kapasitas laptop.
Penambahan RAM pada laptop akan merusak RAM asli dari laptop secara perlahan-lahan. Mengetahui bahwa penambahan RAM pada laptop merupakan hal yang sangat riskan, disarankan untuk berhati-hati memilih RAM.
5. Merusak Beberapa Bagian Hardware
Tidak semua perangkat cocok mendapatkan upgrade RAM. Ketidakcocokan tersebut dapat berakibat pada rusaknya sebagian hardware laptop. Efek samping upgrade RAM pada hardware dapat terjadi ketika laptop menggunakan 2 RAM secara bersamaan.
Pada umumnya, RAM yang digunakan untuk melakukan upgrade berbeda merek dengan komponen asli perangkatnya. Ketika meng-upgrade RAM, harus disediakan ruang pada laptop untuk meletakkan RAM. Penyediaan ruang ini, biasanya akan mengorbankan beberapa bagian hardware.
Tentu menjengkelkan ketika mengalami efek samping upgrade RAM laptop. Padahal, meng-upgrade RAM diharapkan dapat menjadi solusi untuk menambah performa laptop. Agar tak mengalami hal tersebut, perhatikan efek samping yang mungkin terjadi ketika RAM laptop di-upgrade.