Salah satu permasalahan jika ingin mengunjungi sebuah situs yakni muncul pesan your connection is not secure. Sebenarnya ada beberapa cara mengatasi your connection to this site is not secure yang bisa dilakukan.
Pesan ini menunjukkan bahwa situs yang sedang kamu akses tidak sepenuhnya aman, sehingga penting untuk tetap berhati-hati saat menjelajahinya.
SSL (Secure Sockets Layer) merupakan protokol yang digunakan perangkat untuk memverifikasi apakah sebuah situs web memiliki perlindungan yang memadai untuk menjaga privasi dan keamanan data penggunanya.
Pesan ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti antivirus yang terlalu sensitif, pengaturan waktu dan tanggal yang tidak tepat, dan beberapa faktor lainnya.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut diantaranya:
1. Hapus Data dan Riwayat Pencarian
Untuk mengatasi masalah not secure pada Google Chrome atau browser lainnya, salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menghapus riwayat penjelajahan (browsing history).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka menu browser kamu.
- Pilih opsi History dan kemudian pilih Clear browsing data.
- Pilih opsi All time dan klik tombol Clear.
- Akses pengaturan (settings), kemudian cari bagian Change proxy.
- Masuk ke tab Security and Privacy dan atur level ke Medium.
- Tutup browser dan buka kembali.
- Akses kembali situs yang sebelumnya menunjukkan pesan not secure untuk melihat apakah masalah tersebut masih muncul.
Pada dasarnya, ketika kamu menjelajahi internet dan mengunjungi situs web, browser akan menyimpan salinan konten dari situs tersebut di perangkatmu. Ketika kamu kembali mengunjungi situs yang sama, browser akan menggunakan salinan tersebut untuk mempercepat proses pemuatan halaman — hal ini dikenal dengan istilah caching.
2. Matikan Sementara fitur SSL Scanning Antivirus
Untuk mengatasi masalah web not secure, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menonaktifkan fitur pemindaian protokol SSL pada pengaturan antivirus. Langkah ini berguna untuk menentukan apakah masalah tersebut disebabkan oleh antivirus atau adanya konflik dengan data enkripsi.
Jika setelah menonaktifkan pemindaian protokol SSL kamu dapat mengakses situs kembali, kemungkinan besar masalah terletak pada pengaturan tersebut. Namun, masih ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Cobalah untuk menghapus riwayat penjelajahan (browsing history) di Firefox. Selain itu, pastikan untuk menginstal versi terbaru dari Mozilla Firefox, perangkat lunak antivirus, serta sistem operasi (OS) yang digunakan.
3. Cek tanggal dan waktu Windows
Jika tanggal dan waktu pada perangkatmu tidak tepat, Mozilla Firefox bisa menganggap sertifikat keamanannya sudah kadaluarsa. Jika hal ini terjadi, kamu perlu memperbarui pengaturan tanggal dan waktu di perangkat.
Jika pengaturan tanggal dan waktu kamu diatur ke set time automatically, coba matikan opsi tersebut. Lalu, atur tanggal dan waktu secara manual. Setelah itu, restart Mozilla Firefox dan periksa apakah kamu masih menerima pesan not secure.
4. Akses website dengan private
Mode incognito menghapus sebagian besar data pribadi agar tidak disimpan setelah browser ditutup. Ketika mengunjungi situs web dalam mode pribadi, aktivitas online kamu tidak akan terlihat oleh orang lain.
Untuk mengaktifkan mode incognito, cukup tekan tombol Ctrl + Shift + P pada keyboard saat membuka Google Chrome.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi your connection to this site is not secure yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan beberapa cara tersebut, kita akan dapat membuka website yang diinginkan.