Kita sering mengalami situasi di mana layar laptop bergerak secara otomatis tanpa perintah. Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait dengan bagaimana cara mengatasi layar laptop bergerak sendiri.
Untuk menyelesaikan masalah ini, penting bagi kita sebagai pengguna untuk memahami dengan baik faktor-faktor yang menyebabkannya. Masalah pada layar laptop dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan perangkat lunak maupun perangkat keras.
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan layar laptop bergerak sendiri adalah driver grafis yang sudah ketinggalan zaman atau tidak kompatibel dengan sistem operasi yang terpasang. Selain itu, pembaruan driver yang tidak tepat atau tidak terinstal dengan benar juga dapat berkontribusi pada masalah ini.
Touchpad yang kurang sensitif atau mengalami kerusakan fisik juga bisa menyebabkan pergerakan layar yang tidak diinginkan. Hal ini sering terjadi jika ada tekanan atau gerakan pada touchpad yang tidak disadari saat pengguna sedang mengoperasikan laptop.
Dalam penjelasan kali ini akan diberikan sebuah uraian terkait dengan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi layar laptop yang bergerak sendiri. Berikut diantaranya:
1. Matikan Touchpad
Ketika touchpad bermasalah, sering kali sulit untuk menentukan apakah penyebabnya berasal dari perangkat keras atau perangkat lunak. Dengan menonaktifkan touchpad dan menggunakan mouse eksternal, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi sumber masalah.
Jika gerakan layar yang tidak diinginkan berhenti saat menggunakan mouse eksternal, maka kemungkinan besar touchpad yang mengalami gangguan. Pengguna dapat menonaktifkan touchpad melalui pengaturan sistem operasi atau menggunakan kombinasi tombol fungsi pada keyboard.
2. Periksa Aplikasi atau Malware
Berbagai aplikasi atau malware dapat menyebabkan layar bergerak secara otomatis. Jika Pengguna mengalami masalah ini, penting untuk memeriksa apakah itu terjadi hanya saat menggunakan aplikasi tertentu. Hal ini bisa menunjukkan bahwa aplikasi tersebut tidak berfungsi dengan baik atau mengandung bug.
Selain itu, melakukan pemindaian antivirus sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa laptop Pengguna bebas dari infeksi malware. Malware dapat mengganggu kinerja perangkat Pengguna, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan, seperti layar yang bergerak sendiri.
3. Periksa Kondisi Fisik Laptop
Pemeriksaan kabel yang terhubung ke laptop adalah langkah awal yang krusial dalam memastikan perangkat berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada kabel yang rusak atau longgar. Selain itu, lakukan pemeriksaan pada layar dan komponen lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik yang dapat mempengaruhi kinerja layar.
Kabel yang rusak atau longgar dapat menyebabkan gangguan dalam aliran daya atau sinyal, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan masalah pada layar atau perangkat keras lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi kabel secara menyeluruh, termasuk port dan konektor yang digunakan.
4. Perbarui Driver Grafis
Periksa apakah driver grafis pada laptop Pengguna sudah diperbarui ke versi terbaru. Driver ini bertanggung jawab untuk mengatur tampilan di layar. Jika driver grafis yang digunakan sudah ketinggalan zaman atau tidak sesuai.
Hal tersebut dapat menyebabkan masalah seperti layar yang bergerak sendiri. Pengguna bisa mendapatkan pembaruan driver melalui situs resmi pabrikan laptop atau melalui menu pengaturan sistem operasi.
5. Pulihkan Sistem
Jika semua langkah yang telah disebutkan sebelumnya tidak membuahkan hasil, Pengguna bisa mencoba untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan yang ada sebelum masalah muncul. Proses ini dapat dilakukan melalui pengaturan pada sistem operasi.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi layar laptop bergerak sendiri. Tentunya sebelum membawanya ke tempat service, bisa lakukan beberapa cara yang telah disebutkan dalam uraian ini.