Sebagian pengguna laptop sering mengeluh karena performa laptop kian menurun seiring meningkatnya penggunaan, akibatnya proses loading biasanya akan menjadi lambat atau lemot. Apabila sedang dalam kondisi seperti ini, pengguna harus mengetahui cara mengatasi laptop lemot.
Kondisi laptop seperti ini biasanya disebabkan antara lain, kapasitas hard disk sudah penuh, penggunaan hard disk sudah lama, dan kinerja laptop terlalu berat, terdapat program aplikasi yang berat. Untuk mengatasi laptop yang lemot, yuk simak ulasan berikut ini!
1. Hapus Aplikasi Tidak Terpakai
Aplikasi yang terinstall terlalu banyak pada laptop menjadi masalah utama yang berakibat laptop menjadi lemot. Cara mengatasi laptop lemot dengan masalah seperti ini tentunya dengan menghapus aplikasi yang jarang digunakan atau sudah tidak terpakai.
Cobalah untuk memilih program aplikasi yang jarang digunakan dan periksa apabila ada aplikasi yang terpasang secara tidak sengaja saat menjelajah konten dari situs web tertentu. Pastikan untuk menggunakan aplikasi penting dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Gunakan Antivirus
Laptop yang sudah digunakan bertahun-tahun biasanya akan menjadi lambat karena serangan virus atau malware. Agar kinerja laptop tidak menurun karena terserang virus, cobalah untuk menginstall perangkat lunak antivirus terbaik untuk menghindari laptop dari virus.
Kontrol laptop secara teratur menggunakan antivirus dan sesekali perbarui perangkat lunak antivirus yang digunakan. Hal ini dilakukan agar perangkat lunak antivirus tetap dapat membaca berbagai virus yang hendak menyerang laptop.
3. Hapus Cache Secara Rutin
Penumpukan cache dapat terjadi karena sudah lamanya penggunaan laptop. Meskipun terlihat sepele, tapi ternyata menghapus cache memberi efek penting dalam penggunaan laptop.
Cache ini perlu dibersihkan secara rutin karena dapat menghabiskan ruang penyimpanan di laptop. Pengguna dapat menghapus cache dengan cara membuka file manager kemudian pilih drive mana yang akan dihapus.
4. Gunakan Alat Cooling Pad
Ketika menggunakan laptop selama berjam-jam, suhu laptop akan menjadi tinggi yang kemudian dapat memperlambat kinerja laptop. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan cooling pad sebagai pendingin tambahan agar laptop terlindungi dari suhu tinggi.
Selain menggunakan kipas pendingin, vacuum cooler juga dapat membantu mengeluarkan udara panas pada laptop. Alat ini sangat berguna untuk menjaga kestabilan suhu laptop.
5. Tukar Penyimpanan Dari HDD Menjadi SSD
Alasan paling umum laptop lemot adalah ruang penyimpanan laptop masih ditempati oleh harddisk yang masih relatif lambat ketika proses mentransfer file. Pengguna dapat memperbaiki masalah seperti ini dengan mengubah penyimpanan laptop yang awalnya penyimpanan HDD diubah menjadi penyimpanan SSD.
Solusi ini dinilai sangat efektif, karena dapat mempercepat startup secara signifikan dan membuat laptop lebih responsif terhadap perintah. Namun, harga ruang penyimpanan SSD relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga ruang penyimpanan HDD.
6. Konfigurasikan Profil Kinerja Baterai
Sebagian laptop terdapat pilihan konfigurasi menghemat daya dan daya penuh. Dengan kata lain, akar penyebab laptop lemot adalah performa dan konsumsi daya yang tidak konsisten.
Untuk mengatasi laptop lemot tanpa harus menginstall ulang, atur pengaturan power profile untuk mengurangi cahaya dan mengaktifkan screen saver. Meskipun opsi ini menghabiskan lebih banyak daya, hal ini dapat membantu kinerja laptop sehingga laptop menjadi lebih responsif.
7. Update Keamanan Windows
Pembaruan keamanan telah terbukti menjadi faktor untuk mempercepat laptop. Hal ini telah menjadi kebiasaan bahwa Windows akan secara otomatis memberi notifikasi ketika pembaruan tersedia.
Jadi jangan ragu untuk mengupdate windows yang digunakan. User juga tidak perlu khawatir, ketika proses update telah selesai, file yang tersimpan pada laptop tidak akan hilang dan akan tetap tersimpan rapi pada laptop.
Demikian adalah 7 cara mengatasi laptop lemot auto lancar. Rawat laptop dengan baik untuk memastikan usia pakai dalam jangka panjang. Laptop yang tidak terawat lebih mudah rusak dan akan membutuhkan banyak perbaikan di kemudian hari.