Cara Mengatasi Hp Android Bootloop

Cara Mengatasi Hp Android Bootloop Sebelum Membawanya ke Tempat Servis

Posted on

Salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna smartphone adalah bootloop. Salah satu kategori hp yang sering mengalaminya yakni untuk tipe android. Namun tak perlu khawatir karena, cara mengatasi hp android bootloop ini bisa dilakukan dengan beberapa mudah.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bootloop? Bootloop adalah keadaan di mana ponsel secara terus-menerus mengalami proses restart, baik saat mati maupun hidup, sehingga berulang kali menghidupkan dan mematikan diri. Kondisi ini tentu mengganggu fungsi normal smartphone.

Bootloop dapat menjadi sangat menjengkelkan, terutama ketika Pengguna berada dalam situasi mendesak yang membutuhkan penggunaan ponsel. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi secara mandiri tanpa harus langsung pergi ke layanan servis.

Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Hp android yang mengalami bootloop? Untuk itu, berikut cara yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Matikan HP

Untuk mengatasi bootloop, salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah dengan mematikan perangkat. Prosesnya cukup sederhana yakni dengan tekan dan tahan tombol power pada smartphone selama beberapa detik hingga layar mati dan perangkat benar-benar mati.

Jika smartphone Pengguna dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas, cabut baterai setelah mematikan perangkat. Biarkan perangkat tanpa baterai selama beberapa waktu sebelum memasangnya kembali.

Beberapa smartphone juga memiliki kombinasi tombol khusus yang bisa ditekan untuk memasuki mode pemulihan atau mode download. Cari tahu kombinasi tombol yang sesuai dan tekan kombinasi tersebut setelah mematikan perangkat.

Setelah langkah-langkah tersebut selesai, hidupkan kembali smartphone dan periksa apakah perangkat dapat melakukan boot dengan normal atau masih mengalami masalah bootloop.

2. Wipe Cache Partition

Untuk mengatasi masalah bootloop pada HP, salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan wipe data atau factory reset. Proses factory reset ini akan menghapus seluruh data di ponsel, termasuk aplikasi, foto, video, musik, dan file lainnya.

Langkah pertama untuk melakukan reset pabrik adalah dengan memasuki menu pemulihan dan menghapus cache terlebih dahulu. Factory reset akan mengembalikan ponsel ke pengaturan awal, seperti saat pertama kali dibeli.

3. Install Firmware

Langkah berikutnya yang dapat Pengguna lakukan untuk mengatasi masalah bootloop adalah dengan melakukan flashing atau menginstal ROM baru pada perangkatmu. Sebelum melanjutkan, pastikan Pengguna sudah memiliki Firmware atau Stock ROM yang sesuai dengan model smartphone yang digunakan.

Jika Pengguna belum memiliki Firmware yang dibutuhkan, Pengguna bisa mencarinya melalui mesin pencari seperti Google. Cukup masukkan kata kunci yang relevan dengan model smartphone Pengguna, diikuti dengan kata firmware atau stock ROM.

Setelah menemukan Firmware atau Stock ROM yang tepat, Pengguna bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Ikuti petunjuk resmi dari produsen perangkatmu untuk melaksanakan proses flashing atau instalasi ROM baru.
  • Prosedur ini biasanya memerlukan alat atau aplikasi tertentu, seperti Odin untuk perangkat Samsung atau SP Flash Tool untuk perangkat MediaTek.
  • Penting untuk memperhatikan setiap langkah dengan seksama, karena kesalahan dalam proses flashing dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkatmu.
  • Setelah proses flashing selesai, reboot perangkat dan periksa apakah masalah bootloop telah teratasi.

4. Cabut Kartu SIM dan MicroSD

Untuk mengatasi masalah bootloop, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melepas kartu SIM dan MicroSD. Kemudian, biarkan perangkat dalam keadaan mati selama 30 menit hingga 24 jam agar proses restart dapat berjalan dengan optimal.

Itulah beberapa cara mengatasi hp android bootloop. Tentunya dengan menerapkan salah satu cara yang disebutkan ini, maka tidak perlu membawa smartphone ke tempat servis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *