Apakah Pengguna pernah menghadapi masalah hard disk eksternal yang lemot? Masalah ini cukup umum terjadi pada banyak pengguna. Cara mengatasi hardisk eksternal lemot ini bisa dilakukan dengan beberapa metode.
Hard disk eksternal merupakan media penyimpanan tambahan untuk file dan data, yang tidak termasuk dalam perangkat bawaan laptop atau komputer. Komputer, laptop, atau ponsel biasanya sudah dilengkapi dengan media penyimpanan internal, namun seringkali kapasitasnya terbatas dan tidak cukup untuk menampung data yang terus berkembang setiap harinya.
Oleh karena itu, hard disk eksternal hadir sebagai solusi untuk menyediakan ruang penyimpanan tambahan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika mengalami hardisk eksternal lemot, diantaranya:
1. Defrag Drive Disk
Untuk mengatasi masalah hardisk yang lambat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendefrag drive. Proses ini sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
- Buka aplikasi Defragmentasi dan Optimalkan Drive di Windows 10/11.
- Akses Menu Start, ketik defrag pada kolom pencarian, kemudian pilih Defragmentasi dan Optimalkan Drive yang muncul pada daftar.
- Setelah aplikasi terbuka, pilih hard drive eksternal yang ingin didefrag, klik untuk memilihnya, dan tekan tombol Optimalkan. Proses defragmentasi akan dimulai secara otomatis.
- Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan untuk sering melakukan defragmentasi pada disk Pengguna guna menjaga kinerja ruang penyimpanan dan keamanan data.
- Untuk mengatur frekuensi defragmentasi otomatis, klik Ubah pengaturan dalam program Optimalkan drive, pilih interval waktu yang diinginkan, lalu klik OK.
- Dengan begitu, Windows akan secara otomatis menjalankan defragmentasi sesuai dengan pengaturan yang Pengguna pilih.
2. Jalankan Pemeriksaan Pemindaian Disk
Selain melakukan defragmentasi, langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menjalankan pemindaian disk. Berikut adalah tahapan yang perlu diikuti:
- Buka menu Start di Windows dan ketik Command Prompt. Gulir ke bawah, klik kanan pada program tersebut, dan pilih Run as administrator dari daftar pop-up. Jika muncul jendela Kontrol Akun Pengguna, klik Yes.
- Pastikan semua aplikasi telah ditutup sebelum melanjutkan. Setelah membuka Command Prompt, ketikkan huruf drive eksternal Pengguna diikuti tanda titik dua, kemudian tekan spasi dan ketik /f. Setelah itu, tekan Enter.
- Proses ini akan memberi tahu Pengguna apakah ada masalah atau tidak. Jika ditemukan file rusak atau kesalahan lainnya, program ini akan membantu untuk memperbaikinya.
3. Periksa Kerusakan Fisiknya
Pastikan bahwa hard drive Pengguna berfungsi dengan baik. Periksa seluruh bagian untuk mencari tanda tanda kerusakan seperti lengkungan, sekrup yang longgar, atau pin yang melengkung. Jika Pengguna merasa kesulitan untuk memeriksa, sebaiknya minta bantuan profesional untuk memeriksa komponen internalnya.
Kerusakan ringan pada disk mungkin masih dapat diperbaiki, tetapi jika ada kerusakan besar, kemungkinan besar Pengguna akan hanya bisa memanfaatkan disk tersebut untuk mengambil data dan harus menggantinya dengan yang baru. Meskipun pencarian data bisa terlihat seperti tugas yang rumit, ada berbagai program yang dapat mempermudah proses ini.
Penting juga untuk memahami bahwa proses pemulihan data dari hard drive yang rusak membutuhkan keterampilan khusus. Jika data Pengguna sangat penting, disarankan untuk meminta bantuan profesional yang berpengalaman dalam pemulihan data untuk menghindari risiko kehilangan informasi lebih lanjut.
Itulah beberapa cara mengatasi hardisk eksternal lemot yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan beberapa cara tersebut, maka hardisk eksternal akan berjalan normal kembali.