Headset bluetooth memerlukan energi listrik dari baterai agar dapat berfungsi dengan baik. Namun terkadang akan ada sebuah kendala yang bisa terjadi di headset tersebut. Sebenarnya cara memperbaiki headset bluetooth yang tidak bisa di charger ini bisa dilakukan.
Apabila baterai headset tidak dapat diisi ulang, maka akan mengalami penurunan daya dan berpotensi mati sepenuhnya. Baterai yang lemah umumnya akan menyebabkan suara yang dihasilkan menjadi lebih kecil dan mengganggu koneksi dengan perangkat yang terhubung.
Penasaran bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki headset bluetooth yang tidak bisa dicharger ini? Untuk itu, simak uraian berikut ini untuk memperbaiki headset bluetooth tersebut, diantaranya:
1. Isi Daya Baterai Headset Bluetooth Hingga Penuh
Jika headset Bluetooth Anda masih baru, sebaiknya lakukan pengisian daya awal hingga baterainya terisi penuh. Di samping itu, apabila headset Bluetooth Anda mengalami kerusakan sebelum habis masa pakainya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengajukan klaim garansi (jika tersedia).
Pengisian daya awal atau “initial charging” merupakan langkah penting untuk perangkat elektronik baru, termasuk headset Bluetooth. Mengisi daya hingga kapasitas penuh saat pertama kali digunakan dapat membantu mengkalibrasi baterai dan memaksimalkan kinerjanya di masa depan.
2. Jangan Biarkan Daya Headset Kosong Dalam Waktu Lama
Salah satu penyebab utama masalah pada headset Bluetooth, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah over discharge, yang terjadi ketika baterai headset dibiarkan kosong dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, disarankan untuk secara rutin mengisi daya headset Bluetooth Anda, minimal setiap tiga hari.
3. Sesuaikan Arus dan Tegangan Saat Pengisian Daya
cara yang tepat untuk mengisi daya headset Bluetooth: pastikan arus dan tegangan pengisian sesuai. Sebaiknya, hindari penggunaan charger yang memiliki fitur fast charging saat mengisi daya headset Bluetooth Anda. Charger cepat dapat memberikan arus yang lebih tinggi dari yang diperlukan, yang berisiko merusak komponen internal headset dan memperpendek umur baterai.
Untuk hasil terbaik, gunakan charger standar yang memiliki output 5V dan arus yang tidak terlalu tinggi, biasanya antara 1A hingga 2A. Selain itu, penting juga untuk menghindari pengisian daya dalam waktu yang terlalu lama, karena dapat menyebabkan overcharging yang berpotensi merusak baterai.
4. Rawat Kabel Charger
Untuk menjaga kabel pengisi daya headset Bluetooth agar tetap awet dan terhindar dari masalah saat digunakan, sebaiknya hindari menggulungnya dalam bentuk gulungan kecil.
Menggulung kabel terlalu ketat dapat menyebabkan kerusakan pada serat kabel dan membuatnya mudah putus atau terkelupas. Sebagai alternatif, cobalah untuk melingkarkan kabel dengan longgar atau menggunakan penyangga kabel yang dirancang khusus untuk menyimpan kabel dengan aman.
5. Bersihkan Port Headset Bluetooth
Untuk mengatasi masalah headset Bluetooth yang tidak dapat diisi ulang, penting untuk melakukan pembersihan secara berkala pada port headset Anda. Anda disarankan untuk membersihkan port tersebut dengan menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan alkohol. Kotoran, debu, dan sisa-sisa cairan dapat menghalangi koneksi antara kabel pengisi daya dan port headset, sehingga menyebabkan perangkat tidak dapat dicas.
Dengan melakukan perawatan ini secara berkala, Anda tidak hanya dapat memperbaiki masalah pengisian daya, tetapi juga meningkatkan umur dan kinerja headset Bluetooth Anda. Jika setelah pembersihan headset masih tidak dapat dicas, mungkin ada masalah lain yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti kerusakan pada kabel atau komponen internal.
Itulah uraian terkait dengan cara memperbaiki headset bluetooth yang tidak bisa di charger. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara tersebut, maka headset akan dapat digunakan kembali.