Setiap orang pasti menginginkan ponsel original (asli) karena kualitasnya yang terjamin serta daya tahannya yang lebih baik. Meskipun demikian, banyak yang justru memilih membeli ponsel HDC karena harga yang lebih terjangkau. Nah jika tidak ingin tertipu, ada cara membedakan hp ori dan HDC.
HDC merupakan kependekan dari high detailed copy, sementara beberapa orang menyebutnya handphone copy draw. Terlepas dari sebutannya, HP HDC adalah ponsel palsu yang desainnya mirip dengan ponsel original.
Terdapat beberapa cara membedakan HP ORI dan HDC yang cukup efektif. Cara-cara ini dapat diterapkan saat membeli HP baik secara online maupun offline. Perhatikan setiap poin agar dapat memahami perbedaannya dengan baik.
1. Perhatikan Seller
Biasanya, orang yang terbiasa membeli HP memiliki toko offline langganan yang dapat diandalkan.
Namun, bagi Anda yang baru pertama kali membeli HP, jangan khawatir. Anda bisa meminta saran dari saudara atau teman yang lebih berpengalaman. Mereka biasanya akan memberikan rekomendasi mengenai toko yang menjual HP original.
Jika berencana membeli secara online, pilihlah toko dengan label Official Store atau Authorized Store, karena toko-toko tersebut tidak mungkin menjual HP HDC.
Selain itu, Anda juga bisa mencari toko yang memiliki status star seller, yang menandakan bahwa toko tersebut telah mendapatkan banyak apresiasi dari pembeli sebelumnya.
Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan untuk memeriksa kolom komentar produk. Perhatikan apakah ada keluhan dari pembeli. Banyak komentar positif dapat menjadi indikasi bahwa toko tersebut terpercaya, meskipun belum memiliki status star seller.
2. Perhatikan Harga
Seperti yang sudah disebutkan diatas, kebanyakan orang membeli HDC karena tergiur dengan harga yang lebih murah. Maka dari itu cara membedakan hp ori dan HDC bisa lihat dari harganya.
Pabrikan HP HDC tidak melakukan riset untuk menciptakan inovasi baru, melainkan hanya meniru desain ponsel original. Biaya riset yang tinggi, yang melibatkan berbagai sumber daya, menjadi salah satu alasan mereka tidak melakukannya. Proses riset memerlukan uji coba, kreativitas, ketekunan, serta fasilitas yang memadai.
Tidak adanya riset ini menjadi salah satu penyebab mengapa harga HP HDC jauh lebih murah dibandingkan HP original. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi harga rendahnya HP HDC adalah pembuatan ponsel tanpa prosedur operasional standar yang ketat, tanpa biaya pemasaran, dan tanpa adanya layanan purna jual.
3. Perhatikan Garansinya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HP HDC tidak menyediakan layanan purna jual, yang mencakup garansi untuk perbaikan hardware maupun software. Beberapa merek bahkan memberikan garansi penggantian unit untuk kondisi tertentu.
Garansi merupakan bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen. Biasanya, garansi diberikan selama satu tahun, dan beberapa merek HP original bahkan menawarkan garansi hingga 15 bulan atau dua tahun. Tanpa adanya garansi, pabrikan HP HDC bisa dianggap tidak bertanggung jawab jika konsumen mengalami kerusakan pada produknya.
4. Perhatikan Spesifikasi
HP HDC sering dijual tanpa perhatian yang serius terhadap keakuratan informasi. Banyak penjual yang mencantumkan spesifikasi yang salah, bahkan jika mereka mencantumkan spesifikasi yang sama dengan HP original, itu pun kemungkinan besar keliru.
Contohnya, sebuah produk HP HDC di e-commerce yang mengklaim Galaxy S23 Ultra menggunakan SoC Snapdragon 865 Plus. Tentunya, informasi tersebut sangat tidak tepat, karena Galaxy S23 Ultra yang resmi dijual di Indonesia menggunakan SoC Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Untuk memastikan spesifikasi yang benar, sebaiknya cek langsung di situs resmi merek tersebut atau kunjungi Carisinyal untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Itulah 4 poin cara membedakan hp ori dan HDC. Jadi jangan sampai tertipu pada saat membeli hp. Yang terpenting adalah jangan tergiur harga yang murah dan tidak masuk akal.