Dengan semakin luasnya penggunaan ponsel pintar untuk berbagai keperluan seperti menjelajah internet, berkomunikasi, menonton video, dan bermain game, daya baterai dapat terkuras dengan cepat. Ada beberapa jenis power bank yang bisa digunakan.
Power bank menjadi solusi praktis untuk mengisi ulang daya ponsel, terutama saat berada di luar rumah atau ketika terjadi pemadaman listrik.
Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh pengguna smartphone adalah daya baterai yang cepat habis. Oleh karena itu, banyak pengguna memilih untuk membawa power bank agar tetap dapat mengisi daya perangkat mereka kapan saja dibutuhkan.
Saat ini, tersedia berbagai jenis power bank di pasaran dengan kapasitas dan fitur yang beragam, sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk itu, berikut beberapa jenis power bank yang bisa digunakan, diantaranya:
1. Power Bank Nirkabel
Power bank nirkabel merupakan perangkat penyimpanan daya yang dapat digunakan tanpa memerlukan kabel. Untuk mengisi daya, pengguna cukup meletakkan perangkat di atas power bank.
Teknologi ini bekerja dengan menggunakan kumparan induksi untuk mentransfer energi serta baterai internal untuk menyimpannya. Selain praktis, power bank nirkabel juga dirancang agar mudah dibawa saat bepergian.
2. Power Bank Tenaga Surya
Power bank bertenaga surya memanfaatkan energi dari sinar matahari untuk mengisi dayanya sebelum digunakan pada perangkat elektronik lain. Energi matahari yang diserap oleh panel surya akan disimpan di dalam baterai, lalu dialirkan saat diperlukan.
Untuk pengisian daya yang optimal, letakkan power bank di area yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam. Metode ini merupakan alternatif ramah lingkungan yang juga membantu mengurangi konsumsi listrik dalam jangka pendek.
3. Power Bank Kapasitas Besar
Menurut MyG, power bank berkapasitas besar umumnya memiliki daya 20.000 mAh atau lebih. Dengan kapasitas tersebut, perangkat ini mampu mengisi ulang berbagai jenis gadget beberapa kali. Selain itu, keberadaan beberapa port USB memungkinkan pengguna untuk mengisi daya lebih dari satu perangkat secara bersamaan.
Power bank berdaya besar ini sering kali dilengkapi dengan teknologi pengisian yang lebih canggih, seperti Quick Charge, Type-C, dan bahkan port Output DC yang dapat digunakan untuk mengisi daya laptop. Namun, ukuran dan bobotnya cenderung lebih besar dibandingkan power bank dengan kapasitas lebih kecil.
4. Power Bank Portabel
Power bank portabel ini merupakan tipe standar yang banyak digunakan karena desainnya yang ringkas dan mudah dibawa ke mana saja. Untuk mengisi daya perangkat, power bank ini memerlukan kabel penghubung antara ponsel dan power bank. Penggunaannya dapat berlangsung selama daya yang tersimpan masih mencukupi.
Durasi pengisian daya oleh power bank dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu keunggulan utama perangkat ini adalah kapasitasnya yang besar. Beberapa model bahkan memiliki baterai dengan daya lebih dari 20.000mAh.
Power bank portabel ini merupakan jenis standar yang banyak digunakan karena desainnya yang ringkas dan praktis, sehingga mudah dibawa ke mana saja. Untuk mengisi daya perangkat, power bank ini memerlukan kabel sebagai penghubung antara ponsel dan power bank itu sendiri.
Penggunaannya dapat berlangsung selama daya yang tersimpan masih mencukupi, sehingga sangat membantu saat berada di luar ruangan atau dalam keadaan darurat tanpa akses ke sumber listrik.
Itulah beberapa jenis power bank yang bisa digunakan yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Tentunya hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya