Lensa kamera merupakan komponen vital yang memerlukan perawatan khusus. Sering kali, masalah muncul pada lensa ini, salah satunya adalah embun yang terbentuk, yang dapat mengganggu saat kita ingin memotret.
Saat musim dingin tiba, penting bagi Pengguna untuk memperhatikan kondisi lensa kamera Pengguna. Perubahan suhu yang ekstrem dapat memperpendek usia lensa, terutama karena kondensasi yang terjadi. Ketika ini terjadi, aktivitas memotret Pengguna bisa terganggu dan menjadi cukup merepotkan.
Situasi ini umumnya terjadi saat Pengguna berada di luar ruangan dan merasakan suhu yang dingin. Ketika Pengguna kemudian masuk ke tempat yang lebih hangat, lensa kamera Pengguna berisiko mengalami kondensasi pada permukaannya. Menyeka lensa tidak selalu cukup untuk mengatasi masalah ini, dan dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat merusak lensa.
Embun pada lensa kamera biasanya muncul akibat pergeseran suhu dari dingin ke panas. Jika lensa Pengguna sudah berembun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya. Berikut diantaranya:
1. Membersihkannya dengan Lap Khusus untuk Lensa Kamera
Salah satu metode untuk mengatasi embun pada lensa adalah dengan memanfaatkan kain pembersih yang dirancang khusus untuk lensa. Metode ini efektif ketika embun muncul di luar lensa kamera. Penting untuk diingat, hindari menggunakan kain sembarangan, karena dapat menyebabkan kerusakan pada lensa.
Gunakan kain pembersih yang terbuat dari material mikroserat yang dirancang untuk lensa. Kain ini tidak hanya efektif untuk menghilangkan embun, tetapi juga aman untuk permukaan lensa, sehingga tidak akan menggores atau merusak lapisan anti-reflective.
2. Memasukkan Kamera ke Dalam Tas Kamera
Ketika kamera berada di lingkungan yang berbeda, seperti saat berpindah dari tempat yang dingin ke tempat yang hangat, perubahan suhu dapat menyebabkan uap air mengembun di permukaan lensa. Ini dapat mengganggu kualitas gambar dan menyebabkan kerusakan pada komponen internal kamera.
Menyimpan kamera dalam tas kedap udara membantu menciptakan lingkungan yang stabil. Dengan cara ini, kelembapan dari udara di sekitar kamera dapat diminimalkan, sehingga risiko embun pada lensa dapat berkurang. Selain itu, tas kedap udara juga melindungi kamera dari debu dan partikel lain yang dapat merusak perangkat.
3. Gunakan Silika Gel
Menambahkan kantong silika gel ke dalam tas kamera dapat menyerap kelembapan yang mungkin masuk ke dalam tas. Silika gel efektif menjaga kelembapan tetap rendah.
4. Hindari Ruangan yang Ber AC
Apabila terjadi masalah pada lensa, umumnya disebabkan oleh perubahan suhu. Misalnya, saat Pengguna berpindah dari ruangan ber-AC ke luar ruangan dengan suhu yang berbeda, atau saat Pengguna terburu-buru menuju bagasi mobil yang suhunya juga cukup berbeda.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk melakukan tindakan pencegahan dengan membungkus lensa menggunakan plastik yang kedap udara. Langkah ini akan mencegah terjadinya aliran udara yang dapat mempengaruhi kondisi lensa.
5. Tunggu Sampai Embun Hilang dengan Sendirinya
Ketika embun muncul pada lensa, hal ini biasanya disebabkan oleh perbedaan suhu antara lensa dan lingkungan sekitar, seperti saat suhu yang lebih dingin atau kelembapan yang tinggi. Jika embun tidak terlalu banyak, kamu bisa menunggu beberapa saat hingga embun tersebut menguap secara alami.
Namun, jika embun tetap ada dalam waktu yang lama, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Salah satunya adalah menggunakan lap bersih dan lembut untuk menghapus embun dengan perlahan, atau menggunakan produk pembersih lensa yang sesuai.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi lensa kamera dslr berembun. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara yang telah disebutkan ini, maka kamera akan dapat terselamatkan.