Sebagian besar bisnis, baik yang baru berkembang (start-up), perusahaan besar, maupun UMKM, memerlukan jasa seorang desainer grafis. Aplikasi untuk belajar desain grafis kini telah tersedia dan bisa digunakan dengan mudah.
Berbagai aspek dalam bisnis memerlukan elemen desain grafis, seperti konten media sosial, iklan, kartu nama, brosur, menu, banner, kemasan produk, dan masih banyak lagi. Untuk menghasilkan desain-desain tersebut, tersedia berbagai macam aplikasi atau perangkat lunak desain grafis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Lantas apa saja aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar desain grafis? Berikut beberapa rekomendasi aplikasi yang bisa digunakan, diantaranya:
1. Adobe Illustrator
Berikut adalah aplikasi desain grafis lain dari Adobe, yaitu Adobe Illustrator (Ai). Aplikasi ini dirancang khusus untuk desain berbasis vektor. Dengan Ai, kamu bisa membuat berbagai jenis karya desain, seperti mockup layout situs web, logo, ikon, tipografi, ilustrasi, poster, serta desain vektor lainnya.
Keunggulan dari desain vektor adalah hasil karya tetap tajam dan tidak pecah meskipun diperbesar. Bagi pemula yang baru mulai belajar menggunakan Adobe Illustrator, jangan khawatir. Aplikasi ini menyediakan banyak template yang dapat diunduh dan langsung digunakan untuk memudahkan proses desain.
2. Inkscape
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang aplikasi desain grafis gratis bernama Inkscape. Inkscape merupakan perangkat lunak desain berbasis vektor yang ideal digunakan untuk membuat logo, ilustrasi, dan karya seni vektor lainnya.
Aplikasi ini dapat dijalankan di sistem operasi Windows, Mac, maupun Linux. Melalui situs web resminya, Inkscape juga menyediakan berbagai tutorial yang bermanfaat, mulai dari pengenalan dasar hingga tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya. Jadi, jika kamu baru memulai belajar desain grafis, aplikasi ini bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dicoba.
3. Adobe InDesign
Adobe InDesign adalah perangkat lunak yang sering dipakai untuk merancang tata letak atau layout pada media baik cetak maupun digital. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para profesional kreatif dalam industri penerbitan.
Dengan InDesign, pengguna dapat mengatur layout untuk berbagai jenis media seperti buku, majalah, eBook, poster, PDF interaktif, dan lain-lain. Desain yang dihasilkan melalui InDesign dapat diekspor dalam berbagai format, termasuk JPG, PDF, DOC, PSD, dan masih banyak lagi.
4. CorelDRAW Graphic Suite
CorelDRAW merupakan perangkat lunak desain grafis yang menggunakan sistem vektor. Dengan menggunakan CorelDRAW, kamu dapat membuat berbagai macam desain seperti logo, poster, brosur, hingga undangan pernikahan.
Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membuat desain berbasis vektor, yang berarti hasil desainnya tetap tajam dan jelas meskipun diperbesar. Selain itu, CorelDRAW juga mendukung berbagai format file, sehingga kamu dapat mengekspor atau mengimpor berbagai jenis file sesuai kebutuhan, seperti Ai, PSD, PDF, JPG, PNG, SVG, DWG, dan banyak lagi.
5. Adobe Photoshop
Aplikasi desain grafis ini pastinya sudah dikenal luas oleh banyak orang. Berdasarkan informasi dari situs resmi Adobe, lebih dari 90% profesional kreatif di seluruh dunia menggunakan perangkat lunak ini.
Photoshop merupakan program berbasis bitmap yang tidak hanya digunakan untuk mengedit gambar, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengubah komposisi foto, menggabungkan karya seni digital, mengganti latar belakang, dan membuat desain grafis.
Itulah beberapa rekomendasi dari aplikasi untuk belajar desain grafis yang bisa digunakan. Tentunya dengan menggunakan salah satu aplikasi yang ada ini, proses belajar membuat sebuah desain grafis akan jauh lebih mudah.