cara setting jam digital masjid

Inilah Cara Setting Jam Digital Masjid yang Mudah dan Anti Ribet

Penting diketahui mudah sekali cara setting jam digital masjid agar bisa digunakan. Banyak orang awam yang sekilas menganggap kalau menyetting jam digital tidak mudah. Bahkan, masih banyak yang belum tahu.

Banyak sekali kegunaan dari jam digital masjid. Salah satunya sebagai penanda waktu sholat tiba, dan masih masih manfaat yang lain. Di bawah ini rekomendasi setting jam digital yang bisa dicoba:

1. Setting Jam dan Kalender

Pertama pengguna bisa setting jam dan kalender pada jam digital. Tahapan urutan langkah mengatur jam masjid digital sangat mudah. Simak di bawah ini agar bisa mempraktikkan untuk jam digital di masjid masing-masing:

  • Pengguna terlebih dahulu menekan pilihan tombol menu.
  • Tunggu hingga display pada jam menyala.
  • Terlihat pilihan dua tombol yakni plus untuk menambah jam dan tombol minus untuk mengurangi jam.
  • Lalu tekan pilihan menu untuk mengatur menit.
  • Kemudian tekan pilihan menu lagi untuk mengatur kalender dan tunggu hingga display menyala.
  • Tekan pilihan tombol plus atau minus untuk mengatur angka kalender dan bisa menekan menu lagi untuk bulan dan tahun.

Saat pertama kali mempunyai jam digital ini sebaiknya mengatur jam dan kalender terlebih dahulu. Hal tersebut agar jam digital waktu dan kalender sudah sesuai dengan waktu setempat. Sebab banyak orang akan melihat penunjuk waktu jam digital masjid untuk waktu sholat.

2. Setting Waktu Iqomah

Kedua pengguna bisa mengatur waktu jeda untuk iqomah. Biasanya menggunakan timer yang sudah diatur sebelumnya. Dengan menyetting jeda iqomah akan melihat jarak atau jeda waktu kapan iqomah akan dikumandangkan.

Untuk langkah menyetting hampir sama seperti sebelumnya. Perlu diketahui jika waktu jeda ini adalah penanda waktu mundur dari adzan menuju ke iqomah. Misalkan saja, waktu jeda diatur ke menit 00.15 maka untuk waktu iqomah 15 menit lagi setelah adzan.

3. Setting Fitur Standby

Selanjutnya ada cara setting jam digital masjid yaitu pengaturan pada fitur standby. Perlu diingat jika fitur standby ini adalah running text akan off setelah alarm tanda iqomah berbunyi. Misalkan saja, sebelumnya diatur ke menit 00.10 maka akan ada maksudnya.

Artinya yaitu running text akan off sementara selama sepuluh menit setelah alarm iqomah tadi berbunyi. Kemudian ada fitur On atau Off sebagai penanda jam digital tersebut akan mulai dan mati secara otomatis.

Untuk contohnya bisa menyetel tombol on pada jam 04.00 pagi maka jam digital akan menyala di waktu tersebut. Apabila menyetel tombol off pada jam 23.00 maka jam digital akan mati pada waktu tersebut juga.

4. Setting Running Text

Terakhir pengguna bisa mengatur pilihan pada running text. Langkahnya juga tidak rumit dan bisa dicoba dengan cepat. Simak urutan menyetting running text di bawah ini:

  • Pertama restart jam digital hingga muncul tulisan restart.
  • Kemudian tekan pilihan tombol F1 pada keyboard dan tunggu hingga bagian edit berkedip.
  • Masukkan tulisan yang ingin dijadikan running text. Bisa memakai tulisan huruf besar dan kecil.
  • Lalu pengguna tekan pilihan enter untuk selesai mengedit tulisan. Tunggu hingga muncul tulisan di running text selesai edit

Sebaiknya pada saat mengatur tulisan di running text ini memasukkan tulisan yang baik dan tidak bermakna negatif. Misalkan saja nama masjid atau pengumuman yang penting untuk orang-orang di masjid.

Demikian penjelasan terkait cara setting jam digital masjid yang tidak susah untuk dilakukan. Penting sekali untuk mengatur timer adzan dan iqomah di masjid. Sebab banyak orang yang menjadikan waktu tersebut sebagai penanda sholat tiba.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *